Strategi untuk finishing touch


Permana Sukma,
Rain City November 2010, bicara soal strategi dalam segala hal lelaki yang sering kami juluki " yang punya ancol " ini selalu menempatkan hal tersebut pada sentuhan akhir, langkah aksinya sangat lugas ,setelah segala kemungkinan dianalisa, barulah dia akan mempublish sesuatu yang menjadi planningnya ke khalayak ataupun target, pola pikir demikian sangat menunjang dalam keseharian beliau didalam pekerjaan dan kehidupan sosial bermasyarakat.
Sebagai Ketua bidang organisasi di Ikatan Alumni SMPN 1 Klijati dia mengatakan yang terpenting adalah aksi nyata yang harus dilakukan sebagai wujud dari eksistensinya sebuah organisasi walau itu hanya punya cakupan  kecil saja.
"Mone", begitulah sapaan ketika masih smp dulu, aktip di dewan pasukan pramuka telah memberinya dasar yg kuat dalam berorganisasi sosial yang membutuhkan pengorbanan waktu, dan materi.
Dia berharap kemajuan kalijati saat ini dengan berubahnya konsep tata daerah dari agraris menjadi industri memberi manfaat positif bagi semua, beliau bercita-cita ingin mendirikan lembaga advokasi untuk membela hak-hak para pekerja khususnya didaerah Kalijati dan sekitarnya.
Menyambangi beliau dikantor sekretariat pekerja di Taman impian Jaya Ancol lelaki yang hampir seluruh rekan kerjanya berusia diatasnya mengatakan hendaknya semua komponen didalam organisasi IKA SMPN 1 Kalijati dapat bergerak ,bersinergi satu sama lainnya dalam mencapai visi dan misi organisasi tersebut.
Merangkai kalimat-kalimat romantis merupakan hobby tersendiri, ketika ditanya tentang hobbynya tersebut dia berkata : karena kalimat romantis hanya dapat tertuang dalam keadaan pikiran yang terang, dan tenang susunan-susunan kalimat yang indah menunjukan betapa segala sesuatu harus diatur sedemikian rupa, hingga dapat sampai pada target dan dapat memberi efek sesuai yang kita inginkan , ini merupakan modal penting bagi dia yang beberapa bulan lagi akan menyelesaikan pendidikan untuk Advokasi.